Kamis, 26 Juni 2014

Pendekatan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia


A.    Pengertian Pendekatan
 Pendekatan menurut Edwar M.Anthoni, 1963 adalah seperangkat asumsi korelatif yang menangani hakikat bahasa, pengajaran bahasa dan pembelajaran bahasa. Pendekatan bersifat aksiomatik. Metode merupakan rencana keseluruhan penyajian bahasa secara rapi, tertib, yang tidak ada bagian-bagiannya yang berkontradiksi dan kesemuanya itu didasarkan pada pendekatan terpilih. Metode bersifat prosedural. Di dalam satu pendekatan mungkin terdapat banyak metode. Teknik merupakan suatu muslihat, tipu daya dalam menyajikan bahan. Teknik harus sejalan dengan metode dan serasi dengan pendekatan. Teknik bersifat implementasi. Richards & Rodgers,1986 menyempurnakan pendapat Anthoni. Mereka menambahkan peran guru, siswa bahan, tujuan silabus dan tipe kegiatan dan pengajaran pada segi metode, sehingga muncul istilah desain atau rancang-bangun.istilah teknik diganti dengan istilah prosedur. Pendekatan menurut Kosadi, dkk (1979) adalah seperangakat asumsi mengenai hakikat bahasa, pengajaran dan proses belajar-mengajar bahasa. 

Senin, 23 Juni 2014

Makalah Menciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa



Bab I
Pendahuluan
A.    LATAR BELAKANG
Seorang guru adalah seorang pendidik, tugas ini merupakan amanah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap orang tua termasuk seorang guru. Mendidik anak – anak Indonesia yang tidak lain adalah calon penerus perjuangan bangsa merupakan tugas yang mulia. Mendidik memang bukan tugas yang mudah karena pendidikan adalah proses yang sangat panjang dan keberhasilannya ditentukan berbagai faktor, salah satunya suasana pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Faktor – faktor yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar kurang menyenangkan terdapat pada pelajar itu sendiri, orang tua maupun guru. Suasana belajar juga dapat mempengaruhi prestasi siswa. Oleh karena itu, Seorang calon guru harus mengetahui tentang suasana belajar yang menyenangkan serta bagaimana mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hal ini dapat  meningkatkan minat belajar siswa. Dengan meningkatnya minat belajar siswa, maka secara otomatis prestasi siswa juga akan meningkat.

Minggu, 15 Juni 2014

MAKALAH IDENTIFIKASI, ASESMEN, DAN PEMBERIAN LAYANAN PENDIDIKAN



BAB 1

PENDAHULUAN
1.        LATAR BELAKANG
Banyak kasus yang terjadi berkenaan dengan keberadaan anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum, termasuk di Sekolah Dasar (SD) yang perlu mendapatkan perhatian dan layanan pendidikan yang sesui dengan kondisi dan kebutuhannya. Masing-masing anak memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri, khususnya mengenai kebutuhan dan kemampuannya dalam belajar di sekolah. Anak-anak tersebut, tentu saja tidak dapat dengan serta merta dilayani kebutuhan belajarnya sebagaimana anak-anak normal pada umumnya.
Guru di sekolah haruslah dapat memberikan layanan pendidikan pada setiap anak berkebutuhan khusus, hanya sayangnya masih banyak guru-guru di sekolah dasar yang belum memahami tentang anak berkebutuhan khusus. Hal demikian tentu saja mereka juga tidak akan dapat memberirikan layanan pendidikan yang optimal. Apalagi anak-anak berkebutuhan khusus mencakup berbagai macam jenis dan derajat kelainan yang bervariasi. Sejumlah itu pulalah sebenarnya layanan pendidikan diberikan kepada mereka. Untuk itu perlu adanya pemahaman dan kreativitas seorang guru di sekolah dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Dengan demikian akan lebih mudah tercapai peningkatan kompetensi siswa dalam belajarnya.

Senin, 09 Juni 2014

HOW TO LEARN ENGLISH FASTER ?

Sering mendengar kata-kata seperti di atas? Zaman sekarang ini kemampuan berbahasa Inggris sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi. Maksudnya, di segala aspek kehidupan, bahasa Inggris adalah sesuatu yang wajib dikuasai. Dengan kata lain, menguasai bahasa Inggris sudah menjadi tuntutan zaman.

Mengapa demikian? Coba kita pikirkan sama-sama.

Pekerjaan apa yang tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris?

Kamis, 26 Juni 2014

Pendekatan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia


A.    Pengertian Pendekatan
 Pendekatan menurut Edwar M.Anthoni, 1963 adalah seperangkat asumsi korelatif yang menangani hakikat bahasa, pengajaran bahasa dan pembelajaran bahasa. Pendekatan bersifat aksiomatik. Metode merupakan rencana keseluruhan penyajian bahasa secara rapi, tertib, yang tidak ada bagian-bagiannya yang berkontradiksi dan kesemuanya itu didasarkan pada pendekatan terpilih. Metode bersifat prosedural. Di dalam satu pendekatan mungkin terdapat banyak metode. Teknik merupakan suatu muslihat, tipu daya dalam menyajikan bahan. Teknik harus sejalan dengan metode dan serasi dengan pendekatan. Teknik bersifat implementasi. Richards & Rodgers,1986 menyempurnakan pendapat Anthoni. Mereka menambahkan peran guru, siswa bahan, tujuan silabus dan tipe kegiatan dan pengajaran pada segi metode, sehingga muncul istilah desain atau rancang-bangun.istilah teknik diganti dengan istilah prosedur. Pendekatan menurut Kosadi, dkk (1979) adalah seperangakat asumsi mengenai hakikat bahasa, pengajaran dan proses belajar-mengajar bahasa. 

Senin, 23 Juni 2014

Makalah Menciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa



Bab I
Pendahuluan
A.    LATAR BELAKANG
Seorang guru adalah seorang pendidik, tugas ini merupakan amanah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap orang tua termasuk seorang guru. Mendidik anak – anak Indonesia yang tidak lain adalah calon penerus perjuangan bangsa merupakan tugas yang mulia. Mendidik memang bukan tugas yang mudah karena pendidikan adalah proses yang sangat panjang dan keberhasilannya ditentukan berbagai faktor, salah satunya suasana pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Faktor – faktor yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar kurang menyenangkan terdapat pada pelajar itu sendiri, orang tua maupun guru. Suasana belajar juga dapat mempengaruhi prestasi siswa. Oleh karena itu, Seorang calon guru harus mengetahui tentang suasana belajar yang menyenangkan serta bagaimana mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hal ini dapat  meningkatkan minat belajar siswa. Dengan meningkatnya minat belajar siswa, maka secara otomatis prestasi siswa juga akan meningkat.

Minggu, 15 Juni 2014

MAKALAH IDENTIFIKASI, ASESMEN, DAN PEMBERIAN LAYANAN PENDIDIKAN



BAB 1

PENDAHULUAN
1.        LATAR BELAKANG
Banyak kasus yang terjadi berkenaan dengan keberadaan anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum, termasuk di Sekolah Dasar (SD) yang perlu mendapatkan perhatian dan layanan pendidikan yang sesui dengan kondisi dan kebutuhannya. Masing-masing anak memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri, khususnya mengenai kebutuhan dan kemampuannya dalam belajar di sekolah. Anak-anak tersebut, tentu saja tidak dapat dengan serta merta dilayani kebutuhan belajarnya sebagaimana anak-anak normal pada umumnya.
Guru di sekolah haruslah dapat memberikan layanan pendidikan pada setiap anak berkebutuhan khusus, hanya sayangnya masih banyak guru-guru di sekolah dasar yang belum memahami tentang anak berkebutuhan khusus. Hal demikian tentu saja mereka juga tidak akan dapat memberirikan layanan pendidikan yang optimal. Apalagi anak-anak berkebutuhan khusus mencakup berbagai macam jenis dan derajat kelainan yang bervariasi. Sejumlah itu pulalah sebenarnya layanan pendidikan diberikan kepada mereka. Untuk itu perlu adanya pemahaman dan kreativitas seorang guru di sekolah dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Dengan demikian akan lebih mudah tercapai peningkatan kompetensi siswa dalam belajarnya.

Senin, 09 Juni 2014

HOW TO LEARN ENGLISH FASTER ?

Sering mendengar kata-kata seperti di atas? Zaman sekarang ini kemampuan berbahasa Inggris sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi. Maksudnya, di segala aspek kehidupan, bahasa Inggris adalah sesuatu yang wajib dikuasai. Dengan kata lain, menguasai bahasa Inggris sudah menjadi tuntutan zaman.

Mengapa demikian? Coba kita pikirkan sama-sama.

Pekerjaan apa yang tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris?