Sering mendengar kata-kata seperti di atas? Zaman sekarang ini kemampuan
berbahasa Inggris sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi. Maksudnya, di
segala aspek kehidupan, bahasa Inggris adalah sesuatu yang wajib
dikuasai. Dengan kata lain, menguasai bahasa Inggris sudah menjadi
tuntutan zaman.
Mengapa demikian? Coba kita pikirkan sama-sama.
Pekerjaan apa yang tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris?
Seorang web designer atau programmer tidak bisa membuat program
komputer, sebab panduannya disajikan dalam bahasa Inggris. Pramugari
tidak bisa menjelaskan tata cara evakuasi sebab penumpang yang duduk
tepat di bagian pintu darurat adalah orang asing. Dan masih banyak
contoh lainnya.
Kemampuan bahasa Inggris bukan hanya digunakan pada saat kita sudah
bekerja, tapi juga diujikan pada saat kita melamar pekerjaan. Mengujinya
juga tidak tanggung-tanggung, mulai dari reading, writing, hingga
speaking.
Sebagian besar perusahaan lebih memilih calon karyawan yang dapat
berbahasa Inggris. Tujuannya adalah agar pekerjaan lebih cepat dan mudah
diselesaikan.
Merasa belum mahir berbahasa Inggris? Jangan khawatir. Tidak ada kata
terlambat untuk belajar. Masih banyak cara yang dapat ditempuh untuk
menguasai bahasa Inggris.
Di bangku sekolah, kita sudah mendapatkan dasar-dasar bahasa Inggris
yang penting. Jadi, hal itu bisa menjadi modal awal dan kita tinggal
melanjutkan.
Pada dasarnya, berbahasa Inggris itu hanya faktor kebiasaan. Semakin
membiasakan diri untuk menggunakannya, kita pun akan semakin lancar.
Cara terbaik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut:
1. Berbicara dengan Teman
Biasakan untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar, dalam bahasa
Inggris. Bila berada di sekolah, ajaklah teman untuk selalu berbicara
dalam bahasa Inggris.
Bila sedang berada di kantor, bos atau anak buah pasti sangat senang
bila kita mengajaknya lebih dulu untuk berkomunikasi dalam bahasa
Inggris.
Di rumah, bahasa Inggris dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari
dengan orangtua, suami/istri, atau anak. Bahkan, kita juga bisa
sekaligus membuat anak terlatih menggunakan bahasa internasional ini,
lho. Double untungnya, kan?
Jika ini sudah diterapkan, kita akan semakin pede berbicara dalam bahasa
Inggris. Selain itu, kosa kata pun akan semakin bertambah.
2. Buka Kamus
Ya. Jangan malas untuk membuka kamus bahasa Inggris. Buatlah target
untuk menghafal kosa kata, misalnya satu hari sepuluh kata. Dalam waktu
30 hari, coba hitung berapa kosa kata yang berhasil dihafal? Semakin
banyak mengetahui kosa kata, semakin banyak pula perbendaharaan kata
yang dapat diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamus itu seperti cahaya. Sangat berperan dalam menerangi kegelapan.
Kalau menemukan kata-kata yang masih asing dan tidak tahu artinya,
jangan langsung berkata “auk ah, gelap”. Langsung saja buka kamus. Cari
arti kata tersebut dan hafalkan.
3. Mendengarkan Musik
Musik memang mengasyikkan. Banyak orang yang lebih nyaman saat belajar
sambil mendengarkan musik. Selain itu, musik juga bisa dijadikan alat
untuk belajar bahasa Inggris.
Caranya, dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris secara rutin. Biasanya,
secara tak sadar kita akan meniru lagu yang sedang diputar. Saat itulah
kita belajar tentang pengucapan bahasa Inggris. Jangan lupa, cari arti
dari kata-kata dalam lagu itu. Mendendangkan lagu dan mengerti isinya,
akan lebih mengasyikkan, bukan?
4. Menulis Artikel Bahasa Inggris
Dalam berbahasa Inggris, kita bukan hanya dituntut untuk lancar
berbicara, tapi juga menulis dan membaca. Untuk mengasahnya, menulislah
dalam bahasa Inggris. Isi tulisan bisa berupa kegiatan sehari-hari
seperti menulis diary atau blog pribadi.
Pada dasarnya, menulis sama dengan berbicara. Bedanya, kalimat-kalimat
yang akan kita ungkapkan tidak diverbalkan melainkan dituang ke dalam
tulisan.
Menulis dalam bahasa Inggris ini ampuh untuk melatih daya ingat kita
akan ejaan-ejaan kata dalam bahasa Inggris yang benar. Bahkan, banyak
orang menganggap menulis dalam bahasa Inggris memiliki efek yang lebih
besar untuk mempercepat penguasaan bahasa Inggris.
5. Menerjemahkan
Ya, menerjemahkan tulisan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, atau
sebaliknya, harus dicoba. Mulailah dengan tulisan yang pendek terlebih
dahulu, seperti puisi. Setelah itu dilanjutkan dengan artikel-artikel
pendek. Lalu, tantang diri kita untuk menerjemahkan tulisan yang lebih
panjang.
Menerjemahkan tulisan sudah terbukti membuat kita mendapatkan
perbendaharaan kata yang berlimpah. Selain itu, siapa tahu malah bisa
menjadi penerjemah profesional. Asyik, kan?
6. Menonton Film
Hobi menonton film ternyata memiliki nilai lebih. Kita bisa sekaligus
belajar bahasa Inggris. Caranya, cobalah non-aktifkan tombol subtitle.
Simaklah percakapan dan setiap adegan film dengan cermat. Lama kelamaan,
kita terbiasa mendengar dan akhirnya semakin terpacu untuk bisa
berbahasa Inggris.
7. Kuasai Grammar
Grammar tampaknya menjadi momok bagi semua orang yang ingin menguasai
bahasa Inggris. Padahal, itu adalah kunci dasar untuk menguasai bahasa
Inggris.
Solusinya, milikilah buku berisi rumus-rumus grammar. Pilih buku yang
berukuran kecil (buku saku) agar mudah dibawa. Sehingga, bisa dibaca
kapan saja, seperti ketika menunggu bus, sedang berada di bus, di
antrean bank, di ruang tunggu dokter, saat menunggu anak di sekolah, dan
lain-lain.
Saat menghafal grammar, tak perlu terburu-buru. Santai saja, tetapi
fokus. Lalu, terapkan dalam kalimat yang digunakan sehari-hari.
Bagaimana pun, belajar dengan suasana santai dan tidak tertekan, akan
lebih menyenangkan.
8. Sosial Media
Saat ini zamannya sosial media. Kita bisa mempraktikkan bahasa Inggris
untuk memperbarui status-status di facebook atau twitter. Lihatlah
komentar dari teman-teman. Pasti di antara mereka ada yang memberi saran
atau kritik mengenai bahasa Inggris kita.
Bukan tidak mungkin jika akhirnya kita mendapatkan teman seperjuangan dalam belajar, atau bahkan guru bahasa Inggris gratis.
9. Komunitas
Bergabunglah ke dalam komunitas khusus untuk belajar bahasa Inggris.
Atau, komunitas yang mengharuskan setiap anggotanya berbahasa Inggris.
Untuk komunitas offline biasanya mengadakan tatap muka secara berkala.
Dalam acara tatap muka inilah terbuka kesempatan untuk saling
berinteraksi, yang akan terus mengasah kemampuan bahasa Inggris kita.
Selain komunitas offline, banyak juga komunitas yang berinteraksi secara
online lewat internet. Bentuk komunitas ini bisa berupa milis atau
grup-grup di facebook. Di sini biasanya diadakan diskusi-diskusi ringan
yang menarik. Kelebihannya, kita bisa mengasah kemampuan menulis dalam
bahasa Inggris sekaligus menuangkan ide-ide yang ada di kepala.
10. Manfaatkan Turis
Berbicara langsung dengan orang asing, akan membuat kemampuan bahasa
Inggris kita jauh lebih meningkat. Cobalah tes kemampuan itu. Jika kita
berbicara dengan orang asing dan mereka mengerti, berarti bahasa Inggris
kita sudah benar. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, kita
memiliki dorongan semangat untuk memperbaiki.
Datangilah tempat-tempat wisata di sekitar kita. Jangan ragu, ajaklah
wisatawan asing untuk mengobrol. Mereka akan senang mengobrol, apalagi
jika kita sekaligus bisa menjelaskan tentang sejarah dan keunikan tempat
wisata itu.
Dia dapat guide gratis, kita juga dapat “tempat mengasah” gratis. Sama-sama menguntungkan, bukan?
11. Tekun
Nah, semua cara sudah dilakukan. Tapi bukan berarti kita berhenti sampai
di sini. Kita tetap memerlukan ketekunan. Segala sesuatu memang perlu
perjuangan dan kerja keras. Jika kita terus menekuni kegiatan yang dapat
mengasah kemampuan bahasa Inggris, kita pun akan memetik hasilnya,
dengan hanya dua kemungkinan: cepat atau sangat cepat.
Senin, 09 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 09 Juni 2014
HOW TO LEARN ENGLISH FASTER ?
Sering mendengar kata-kata seperti di atas? Zaman sekarang ini kemampuan
berbahasa Inggris sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi. Maksudnya, di
segala aspek kehidupan, bahasa Inggris adalah sesuatu yang wajib
dikuasai. Dengan kata lain, menguasai bahasa Inggris sudah menjadi
tuntutan zaman.
Mengapa demikian? Coba kita pikirkan sama-sama.
Pekerjaan apa yang tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris?
Seorang web designer atau programmer tidak bisa membuat program komputer, sebab panduannya disajikan dalam bahasa Inggris. Pramugari tidak bisa menjelaskan tata cara evakuasi sebab penumpang yang duduk tepat di bagian pintu darurat adalah orang asing. Dan masih banyak contoh lainnya.
Kemampuan bahasa Inggris bukan hanya digunakan pada saat kita sudah bekerja, tapi juga diujikan pada saat kita melamar pekerjaan. Mengujinya juga tidak tanggung-tanggung, mulai dari reading, writing, hingga speaking.
Sebagian besar perusahaan lebih memilih calon karyawan yang dapat berbahasa Inggris. Tujuannya adalah agar pekerjaan lebih cepat dan mudah diselesaikan.
Merasa belum mahir berbahasa Inggris? Jangan khawatir. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Masih banyak cara yang dapat ditempuh untuk menguasai bahasa Inggris.
Di bangku sekolah, kita sudah mendapatkan dasar-dasar bahasa Inggris yang penting. Jadi, hal itu bisa menjadi modal awal dan kita tinggal melanjutkan.
Pada dasarnya, berbahasa Inggris itu hanya faktor kebiasaan. Semakin membiasakan diri untuk menggunakannya, kita pun akan semakin lancar.
Cara terbaik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut:
1. Berbicara dengan Teman
Biasakan untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar, dalam bahasa Inggris. Bila berada di sekolah, ajaklah teman untuk selalu berbicara dalam bahasa Inggris.
Bila sedang berada di kantor, bos atau anak buah pasti sangat senang bila kita mengajaknya lebih dulu untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Di rumah, bahasa Inggris dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dengan orangtua, suami/istri, atau anak. Bahkan, kita juga bisa sekaligus membuat anak terlatih menggunakan bahasa internasional ini, lho. Double untungnya, kan?
Jika ini sudah diterapkan, kita akan semakin pede berbicara dalam bahasa Inggris. Selain itu, kosa kata pun akan semakin bertambah.
2. Buka Kamus
Ya. Jangan malas untuk membuka kamus bahasa Inggris. Buatlah target untuk menghafal kosa kata, misalnya satu hari sepuluh kata. Dalam waktu 30 hari, coba hitung berapa kosa kata yang berhasil dihafal? Semakin banyak mengetahui kosa kata, semakin banyak pula perbendaharaan kata yang dapat diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamus itu seperti cahaya. Sangat berperan dalam menerangi kegelapan. Kalau menemukan kata-kata yang masih asing dan tidak tahu artinya, jangan langsung berkata “auk ah, gelap”. Langsung saja buka kamus. Cari arti kata tersebut dan hafalkan.
3. Mendengarkan Musik
Musik memang mengasyikkan. Banyak orang yang lebih nyaman saat belajar sambil mendengarkan musik. Selain itu, musik juga bisa dijadikan alat untuk belajar bahasa Inggris.
Caranya, dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris secara rutin. Biasanya, secara tak sadar kita akan meniru lagu yang sedang diputar. Saat itulah kita belajar tentang pengucapan bahasa Inggris. Jangan lupa, cari arti dari kata-kata dalam lagu itu. Mendendangkan lagu dan mengerti isinya, akan lebih mengasyikkan, bukan?
4. Menulis Artikel Bahasa Inggris
Dalam berbahasa Inggris, kita bukan hanya dituntut untuk lancar berbicara, tapi juga menulis dan membaca. Untuk mengasahnya, menulislah dalam bahasa Inggris. Isi tulisan bisa berupa kegiatan sehari-hari seperti menulis diary atau blog pribadi.
Pada dasarnya, menulis sama dengan berbicara. Bedanya, kalimat-kalimat yang akan kita ungkapkan tidak diverbalkan melainkan dituang ke dalam tulisan.
Menulis dalam bahasa Inggris ini ampuh untuk melatih daya ingat kita akan ejaan-ejaan kata dalam bahasa Inggris yang benar. Bahkan, banyak orang menganggap menulis dalam bahasa Inggris memiliki efek yang lebih besar untuk mempercepat penguasaan bahasa Inggris.
5. Menerjemahkan
Ya, menerjemahkan tulisan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, atau sebaliknya, harus dicoba. Mulailah dengan tulisan yang pendek terlebih dahulu, seperti puisi. Setelah itu dilanjutkan dengan artikel-artikel pendek. Lalu, tantang diri kita untuk menerjemahkan tulisan yang lebih panjang.
Menerjemahkan tulisan sudah terbukti membuat kita mendapatkan perbendaharaan kata yang berlimpah. Selain itu, siapa tahu malah bisa menjadi penerjemah profesional. Asyik, kan?
6. Menonton Film
Hobi menonton film ternyata memiliki nilai lebih. Kita bisa sekaligus belajar bahasa Inggris. Caranya, cobalah non-aktifkan tombol subtitle. Simaklah percakapan dan setiap adegan film dengan cermat. Lama kelamaan, kita terbiasa mendengar dan akhirnya semakin terpacu untuk bisa berbahasa Inggris.
7. Kuasai Grammar
Grammar tampaknya menjadi momok bagi semua orang yang ingin menguasai bahasa Inggris. Padahal, itu adalah kunci dasar untuk menguasai bahasa Inggris.
Solusinya, milikilah buku berisi rumus-rumus grammar. Pilih buku yang berukuran kecil (buku saku) agar mudah dibawa. Sehingga, bisa dibaca kapan saja, seperti ketika menunggu bus, sedang berada di bus, di antrean bank, di ruang tunggu dokter, saat menunggu anak di sekolah, dan lain-lain.
Saat menghafal grammar, tak perlu terburu-buru. Santai saja, tetapi fokus. Lalu, terapkan dalam kalimat yang digunakan sehari-hari. Bagaimana pun, belajar dengan suasana santai dan tidak tertekan, akan lebih menyenangkan.
8. Sosial Media
Saat ini zamannya sosial media. Kita bisa mempraktikkan bahasa Inggris untuk memperbarui status-status di facebook atau twitter. Lihatlah komentar dari teman-teman. Pasti di antara mereka ada yang memberi saran atau kritik mengenai bahasa Inggris kita.
Bukan tidak mungkin jika akhirnya kita mendapatkan teman seperjuangan dalam belajar, atau bahkan guru bahasa Inggris gratis.
9. Komunitas
Bergabunglah ke dalam komunitas khusus untuk belajar bahasa Inggris. Atau, komunitas yang mengharuskan setiap anggotanya berbahasa Inggris.
Untuk komunitas offline biasanya mengadakan tatap muka secara berkala. Dalam acara tatap muka inilah terbuka kesempatan untuk saling berinteraksi, yang akan terus mengasah kemampuan bahasa Inggris kita.
Selain komunitas offline, banyak juga komunitas yang berinteraksi secara online lewat internet. Bentuk komunitas ini bisa berupa milis atau grup-grup di facebook. Di sini biasanya diadakan diskusi-diskusi ringan yang menarik. Kelebihannya, kita bisa mengasah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris sekaligus menuangkan ide-ide yang ada di kepala.
10. Manfaatkan Turis
Berbicara langsung dengan orang asing, akan membuat kemampuan bahasa Inggris kita jauh lebih meningkat. Cobalah tes kemampuan itu. Jika kita berbicara dengan orang asing dan mereka mengerti, berarti bahasa Inggris kita sudah benar. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, kita memiliki dorongan semangat untuk memperbaiki.
Datangilah tempat-tempat wisata di sekitar kita. Jangan ragu, ajaklah wisatawan asing untuk mengobrol. Mereka akan senang mengobrol, apalagi jika kita sekaligus bisa menjelaskan tentang sejarah dan keunikan tempat wisata itu.
Dia dapat guide gratis, kita juga dapat “tempat mengasah” gratis. Sama-sama menguntungkan, bukan?
11. Tekun
Nah, semua cara sudah dilakukan. Tapi bukan berarti kita berhenti sampai di sini. Kita tetap memerlukan ketekunan. Segala sesuatu memang perlu perjuangan dan kerja keras. Jika kita terus menekuni kegiatan yang dapat mengasah kemampuan bahasa Inggris, kita pun akan memetik hasilnya, dengan hanya dua kemungkinan: cepat atau sangat cepat.
Mengapa demikian? Coba kita pikirkan sama-sama.
Pekerjaan apa yang tidak membutuhkan keahlian bahasa Inggris?
Seorang web designer atau programmer tidak bisa membuat program komputer, sebab panduannya disajikan dalam bahasa Inggris. Pramugari tidak bisa menjelaskan tata cara evakuasi sebab penumpang yang duduk tepat di bagian pintu darurat adalah orang asing. Dan masih banyak contoh lainnya.
Kemampuan bahasa Inggris bukan hanya digunakan pada saat kita sudah bekerja, tapi juga diujikan pada saat kita melamar pekerjaan. Mengujinya juga tidak tanggung-tanggung, mulai dari reading, writing, hingga speaking.
Sebagian besar perusahaan lebih memilih calon karyawan yang dapat berbahasa Inggris. Tujuannya adalah agar pekerjaan lebih cepat dan mudah diselesaikan.
Merasa belum mahir berbahasa Inggris? Jangan khawatir. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Masih banyak cara yang dapat ditempuh untuk menguasai bahasa Inggris.
Di bangku sekolah, kita sudah mendapatkan dasar-dasar bahasa Inggris yang penting. Jadi, hal itu bisa menjadi modal awal dan kita tinggal melanjutkan.
Pada dasarnya, berbahasa Inggris itu hanya faktor kebiasaan. Semakin membiasakan diri untuk menggunakannya, kita pun akan semakin lancar.
Cara terbaik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut:
1. Berbicara dengan Teman
Biasakan untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar, dalam bahasa Inggris. Bila berada di sekolah, ajaklah teman untuk selalu berbicara dalam bahasa Inggris.
Bila sedang berada di kantor, bos atau anak buah pasti sangat senang bila kita mengajaknya lebih dulu untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Di rumah, bahasa Inggris dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dengan orangtua, suami/istri, atau anak. Bahkan, kita juga bisa sekaligus membuat anak terlatih menggunakan bahasa internasional ini, lho. Double untungnya, kan?
Jika ini sudah diterapkan, kita akan semakin pede berbicara dalam bahasa Inggris. Selain itu, kosa kata pun akan semakin bertambah.
2. Buka Kamus
Ya. Jangan malas untuk membuka kamus bahasa Inggris. Buatlah target untuk menghafal kosa kata, misalnya satu hari sepuluh kata. Dalam waktu 30 hari, coba hitung berapa kosa kata yang berhasil dihafal? Semakin banyak mengetahui kosa kata, semakin banyak pula perbendaharaan kata yang dapat diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamus itu seperti cahaya. Sangat berperan dalam menerangi kegelapan. Kalau menemukan kata-kata yang masih asing dan tidak tahu artinya, jangan langsung berkata “auk ah, gelap”. Langsung saja buka kamus. Cari arti kata tersebut dan hafalkan.
3. Mendengarkan Musik
Musik memang mengasyikkan. Banyak orang yang lebih nyaman saat belajar sambil mendengarkan musik. Selain itu, musik juga bisa dijadikan alat untuk belajar bahasa Inggris.
Caranya, dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris secara rutin. Biasanya, secara tak sadar kita akan meniru lagu yang sedang diputar. Saat itulah kita belajar tentang pengucapan bahasa Inggris. Jangan lupa, cari arti dari kata-kata dalam lagu itu. Mendendangkan lagu dan mengerti isinya, akan lebih mengasyikkan, bukan?
4. Menulis Artikel Bahasa Inggris
Dalam berbahasa Inggris, kita bukan hanya dituntut untuk lancar berbicara, tapi juga menulis dan membaca. Untuk mengasahnya, menulislah dalam bahasa Inggris. Isi tulisan bisa berupa kegiatan sehari-hari seperti menulis diary atau blog pribadi.
Pada dasarnya, menulis sama dengan berbicara. Bedanya, kalimat-kalimat yang akan kita ungkapkan tidak diverbalkan melainkan dituang ke dalam tulisan.
Menulis dalam bahasa Inggris ini ampuh untuk melatih daya ingat kita akan ejaan-ejaan kata dalam bahasa Inggris yang benar. Bahkan, banyak orang menganggap menulis dalam bahasa Inggris memiliki efek yang lebih besar untuk mempercepat penguasaan bahasa Inggris.
5. Menerjemahkan
Ya, menerjemahkan tulisan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, atau sebaliknya, harus dicoba. Mulailah dengan tulisan yang pendek terlebih dahulu, seperti puisi. Setelah itu dilanjutkan dengan artikel-artikel pendek. Lalu, tantang diri kita untuk menerjemahkan tulisan yang lebih panjang.
Menerjemahkan tulisan sudah terbukti membuat kita mendapatkan perbendaharaan kata yang berlimpah. Selain itu, siapa tahu malah bisa menjadi penerjemah profesional. Asyik, kan?
6. Menonton Film
Hobi menonton film ternyata memiliki nilai lebih. Kita bisa sekaligus belajar bahasa Inggris. Caranya, cobalah non-aktifkan tombol subtitle. Simaklah percakapan dan setiap adegan film dengan cermat. Lama kelamaan, kita terbiasa mendengar dan akhirnya semakin terpacu untuk bisa berbahasa Inggris.
7. Kuasai Grammar
Grammar tampaknya menjadi momok bagi semua orang yang ingin menguasai bahasa Inggris. Padahal, itu adalah kunci dasar untuk menguasai bahasa Inggris.
Solusinya, milikilah buku berisi rumus-rumus grammar. Pilih buku yang berukuran kecil (buku saku) agar mudah dibawa. Sehingga, bisa dibaca kapan saja, seperti ketika menunggu bus, sedang berada di bus, di antrean bank, di ruang tunggu dokter, saat menunggu anak di sekolah, dan lain-lain.
Saat menghafal grammar, tak perlu terburu-buru. Santai saja, tetapi fokus. Lalu, terapkan dalam kalimat yang digunakan sehari-hari. Bagaimana pun, belajar dengan suasana santai dan tidak tertekan, akan lebih menyenangkan.
8. Sosial Media
Saat ini zamannya sosial media. Kita bisa mempraktikkan bahasa Inggris untuk memperbarui status-status di facebook atau twitter. Lihatlah komentar dari teman-teman. Pasti di antara mereka ada yang memberi saran atau kritik mengenai bahasa Inggris kita.
Bukan tidak mungkin jika akhirnya kita mendapatkan teman seperjuangan dalam belajar, atau bahkan guru bahasa Inggris gratis.
9. Komunitas
Bergabunglah ke dalam komunitas khusus untuk belajar bahasa Inggris. Atau, komunitas yang mengharuskan setiap anggotanya berbahasa Inggris.
Untuk komunitas offline biasanya mengadakan tatap muka secara berkala. Dalam acara tatap muka inilah terbuka kesempatan untuk saling berinteraksi, yang akan terus mengasah kemampuan bahasa Inggris kita.
Selain komunitas offline, banyak juga komunitas yang berinteraksi secara online lewat internet. Bentuk komunitas ini bisa berupa milis atau grup-grup di facebook. Di sini biasanya diadakan diskusi-diskusi ringan yang menarik. Kelebihannya, kita bisa mengasah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris sekaligus menuangkan ide-ide yang ada di kepala.
10. Manfaatkan Turis
Berbicara langsung dengan orang asing, akan membuat kemampuan bahasa Inggris kita jauh lebih meningkat. Cobalah tes kemampuan itu. Jika kita berbicara dengan orang asing dan mereka mengerti, berarti bahasa Inggris kita sudah benar. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, kita memiliki dorongan semangat untuk memperbaiki.
Datangilah tempat-tempat wisata di sekitar kita. Jangan ragu, ajaklah wisatawan asing untuk mengobrol. Mereka akan senang mengobrol, apalagi jika kita sekaligus bisa menjelaskan tentang sejarah dan keunikan tempat wisata itu.
Dia dapat guide gratis, kita juga dapat “tempat mengasah” gratis. Sama-sama menguntungkan, bukan?
11. Tekun
Nah, semua cara sudah dilakukan. Tapi bukan berarti kita berhenti sampai di sini. Kita tetap memerlukan ketekunan. Segala sesuatu memang perlu perjuangan dan kerja keras. Jika kita terus menekuni kegiatan yang dapat mengasah kemampuan bahasa Inggris, kita pun akan memetik hasilnya, dengan hanya dua kemungkinan: cepat atau sangat cepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar